Monday 7 March 2016

1 BULAN KERJA RESIGN

Disini saya mau menceritakan pengalaman saya,saya kuliah dengan jurusan Electrical Engineering. bulan 10 tepatnya pada tanggal 21 oktober 2015 saya wisuda dengan gelar A.Md, yang begitu sangat berharga bagi saya setelah 3 tahun menajalani masa pendidikan, dan akhirnya sampailah saya pada penghujung arah jalan mau kemana saya setelah ini. Tapi  niat saya pada saat itu hanya ingin bekerja, tidak peduli itu mau kerja apa asalkan kerja, itu yang penting bagi saya karena rasanya sangat berat menganggur setelah tamat dan merasa terbeban,
selang 4 bulan kemudian saya dapat dapat panggilan kerja di sebuah perusahan yang bergerak di bidang produksi perbotolan.singkat cerita setelah mengikuti beberapa interview (karena tidak ada test tertulis).dan akhirnya saya diterima bekerja di perusahaan tersebut. Dan mulai lah saya bekerja,saya di bagian produksi yaitu maintanance dan operator. Awal masuk kerja hanya diperkenalkan tentang perusahan tersebut kemudian pada hari kemudian saya mulai masuk ruangan dimana saya ditempatkan untuk bekerja yang disebuah mesin produksi botol tersebut. Awal masuk saya tidak merasa nyaman dengan kerjaan saya dengan kondisi yang berisik(maklum mesin) dan ruangan yang sangat dingin dengan suhu 16 derajat celcius dengan 3 AC Stand. Saya tidak merasa nyaman ditambah lagi saya belum tau apa yang harus saya kerjaan karena masa itu kami diberi training selama 3 bulan walaupun jobdesc sudah diberikan dan pada saat awal kerja kami belum boleh memegang mesin tersebut karena mesin tersebut sangat senstif itu alasanya, tapi beberapa hari kemudian mesin tersebut dilakukan preventif dan saya ikut membantu karyawan yang sudah lama bekerja disitu dialah atasan saya di tempat tersebut. Tapi seiring berjalanya hari saya tetap merasa tidak nyaman bekerja disitu setiap saya sampai di tempat kerja saya hanya menunggu jam pulang kerja (8 jam kerja) dengan sistem 6-1 saya berangkat dari rumah jam 1/2 tujuh pagi karen masuk kerja pada jam 8 jarak antara rumah dengan tempat kerja saya tempuh lebih kurang 1 jam perjalanan, dan saya belum diterapkan untuk kerja secara shift. Setiap bangun pagi rasa malas untuk berangkat kerja begitu tinggi karena hati saya tidak nyaman untuk bekerja. Banyak alasan yang membuat saya tidak nyaman untuk kerja dari mulai lokasi kerja ,tempat kerja, rekan kerja yang selalu cari muka. Dan atasan yang ngomongnya tidak enak didengar ditambah lagi bagian kerja yang tidak saya minati karna mesin tersbut bekerja secara mechanical walaupun dibantu dengan sistem electrical dan komputerisasi tapi lebih dominan mechanicalnya hal ini membuat saya merasa berbalik dengan jurusan yang saya ambil semasa kuliah dulu. Ditambah lagi tuntutan loyalitas begitu tinggi di perusahan tersebut. Bisa dibilang saya tidak kerja selama 8 jam perhari bisa lebih 1 jam 2 jam paling cepat 1\2 jam,terkadang dihitung lembur terkadang juga tidak dan hati saya berkata untuk berhenti dan keluar dari perusahan tersebut dan ada 2 hari saya tidak masuk karena begitu malas yang luar biasa untuk berangkat kerja dihari tersebut saya memutuskan untuk berhenti kerja dan itu belum genap 1 bulan kerja tapi baru seminggu kerja dan saya coba ceritakan keluhan saya ini dengan orang orang terdekat saya. Dan mereka memberi masukan yang bermacam untuk saya, ada yang bilang tahankan aj dulu kerja disitu dimana mana kerja itu sekarang cari kerja itu sulit seperti itu, dan ada juga yang juga bilang sudah tahankan saja dulu kalo mau keluar tunggu gaji 1 bulan keluar dulu,rasakan dulu gaji itu karena biaya kamu sudah habis banyak untuk kerja disitu (biaya transport makan) dan saya ambil masukan yang ini. Jadi saya coba bertahan 1 bulan menunggu gaji pertama saya keluar selama menunggu 1 bulan saya pertahankan dengan uneg uneg hati yang begitu ahhhh dan selama  mengunggu 1 bulan tersebut saya kerjakan apapun yang bisa saya kerjakan di perusahan itu untuk menghabiskan 8 jam kerja perhari tujuan saya agar waktu tidak begitu terasa lama. Dan selama itu ada beberapa karyawan lama yang memuji kerja saya bagus, dan saya begitu tak peduli dengan pujian tersebut dalam hati hanya berkata saya tidak peduli kerja saya bagus atau tidak tapi saya ingin keluar. Dan jreeeeng gaji yang saya tunggu tunggu pun keluar dan akhirnya saya merasa bebas tepat 1 hari setelah gaji saya keluar, saya pun tidak masuk kerja lagi keesokanya dan selang 2 hari setelah saya tidak masuk atasan menelpon saya dan menanyakn tentang saya kenapa tidak masuk kerja, dan saya menjawab saya sudah tidak sanggup lagi kerja pak dan atasan saya pun menjawab ya baiklah kalau tidak sanggup lagi kami akan cari pengganti mu, terima kasih itu katanya. Dan yang saya sesalkan saya tidak mengatakan kalau saya ingin keluar dari persuhan tersebut sebelumnya. Saya langsung kabur saja setelah mendapatkan gaji.makanya atasan saya menelpon saya.

Tapi setelah saya keluar dari kerjaan cemoohan dan hinaan pun datang dari orang orang terdekat saya kepada saya. Dan saya hanya terdiam karena saya tidak mau berkata apapun karena itu merupakan pembelaan terhadap diri saya. Saya hanya berkata hati saya tidak nyaman kerja disana. Sekarang tepat 1 minggu setalah saya keluar kerja dan kedepanya saya akan memilh kerjaan mana yang sesuai dan saya senangi walaupun katanya itu sulit. Tapi akan saya coba. Terima kasih sudah membaca