1 BULAN KERJA RESIGN
Disini saya mau menceritakan
pengalaman saya,saya kuliah dengan jurusan Electrical Engineering. bulan 10
tepatnya pada tanggal 21 oktober 2015 saya wisuda dengan gelar A.Md, yang
begitu sangat berharga bagi saya setelah 3 tahun menajalani masa pendidikan,
dan akhirnya sampailah saya pada penghujung arah jalan mau kemana saya setelah
ini. Tapi niat saya pada saat itu hanya
ingin bekerja, tidak peduli itu mau kerja apa asalkan kerja, itu yang penting
bagi saya karena rasanya sangat berat menganggur setelah tamat dan merasa
terbeban,
selang 4 bulan kemudian saya dapat
dapat panggilan kerja di sebuah perusahan yang bergerak di bidang produksi
perbotolan.singkat cerita setelah mengikuti beberapa interview (karena tidak
ada test tertulis).dan akhirnya saya diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Dan mulai lah saya bekerja,saya di bagian produksi yaitu maintanance dan
operator. Awal masuk kerja hanya diperkenalkan tentang perusahan tersebut
kemudian pada hari kemudian saya mulai masuk ruangan dimana saya ditempatkan untuk
bekerja yang disebuah mesin produksi botol tersebut. Awal masuk saya tidak
merasa nyaman dengan kerjaan saya dengan kondisi yang berisik(maklum mesin) dan
ruangan yang sangat dingin dengan suhu 16 derajat celcius dengan 3 AC Stand.
Saya tidak merasa nyaman ditambah lagi saya belum tau apa yang harus saya
kerjaan karena masa itu kami diberi training selama 3 bulan walaupun jobdesc
sudah diberikan dan pada saat awal kerja kami belum boleh memegang mesin
tersebut karena mesin tersebut sangat senstif itu alasanya, tapi beberapa hari
kemudian mesin tersebut dilakukan preventif dan saya ikut membantu karyawan
yang sudah lama bekerja disitu dialah atasan saya di tempat tersebut. Tapi
seiring berjalanya hari saya tetap merasa tidak nyaman bekerja disitu setiap
saya sampai di tempat kerja saya hanya menunggu jam pulang kerja (8 jam kerja)
dengan sistem 6-1 saya berangkat dari rumah jam 1/2 tujuh pagi karen masuk
kerja pada jam 8 jarak antara rumah dengan tempat kerja saya tempuh lebih
kurang 1 jam perjalanan, dan saya belum diterapkan untuk kerja secara shift.
Setiap bangun pagi rasa malas untuk berangkat kerja begitu tinggi karena hati
saya tidak nyaman untuk bekerja. Banyak alasan yang membuat saya tidak nyaman
untuk kerja dari mulai lokasi kerja ,tempat kerja, rekan kerja yang selalu cari
muka. Dan atasan yang ngomongnya tidak enak didengar ditambah lagi bagian kerja
yang tidak saya minati karna mesin tersbut bekerja secara mechanical walaupun
dibantu dengan sistem electrical dan komputerisasi tapi lebih dominan
mechanicalnya hal ini membuat saya merasa berbalik dengan jurusan yang saya
ambil semasa kuliah dulu. Ditambah lagi tuntutan loyalitas begitu tinggi di
perusahan tersebut. Bisa dibilang saya tidak kerja selama 8 jam perhari bisa
lebih 1 jam 2 jam paling cepat 1\2 jam,terkadang dihitung lembur terkadang juga
tidak dan hati saya berkata untuk berhenti dan keluar dari perusahan tersebut
dan ada 2 hari saya tidak masuk karena begitu malas yang luar biasa untuk
berangkat kerja dihari tersebut saya memutuskan untuk berhenti kerja dan itu
belum genap 1 bulan kerja tapi baru seminggu kerja dan saya coba ceritakan
keluhan saya ini dengan orang orang terdekat saya. Dan mereka memberi masukan
yang bermacam untuk saya, ada yang bilang tahankan aj dulu kerja disitu dimana
mana kerja itu sekarang cari kerja itu sulit seperti itu, dan ada juga yang
juga bilang sudah tahankan saja dulu kalo mau keluar tunggu gaji 1 bulan keluar
dulu,rasakan dulu gaji itu karena biaya kamu sudah habis banyak untuk kerja
disitu (biaya transport makan) dan saya ambil masukan yang ini. Jadi saya coba
bertahan 1 bulan menunggu gaji pertama saya keluar selama menunggu 1 bulan saya
pertahankan dengan uneg uneg hati yang begitu ahhhh dan selama mengunggu 1 bulan tersebut saya kerjakan
apapun yang bisa saya kerjakan di perusahan itu untuk menghabiskan 8 jam kerja
perhari tujuan saya agar waktu tidak begitu terasa lama. Dan selama itu ada
beberapa karyawan lama yang memuji kerja saya bagus, dan saya begitu tak peduli
dengan pujian tersebut dalam hati hanya berkata saya tidak peduli kerja saya
bagus atau tidak tapi saya ingin keluar. Dan jreeeeng gaji yang saya tunggu
tunggu pun keluar dan akhirnya saya merasa bebas tepat 1 hari setelah gaji saya
keluar, saya pun tidak masuk kerja lagi keesokanya dan selang 2 hari setelah
saya tidak masuk atasan menelpon saya dan menanyakn tentang saya kenapa tidak
masuk kerja, dan saya menjawab saya sudah tidak sanggup lagi kerja pak dan
atasan saya pun menjawab ya baiklah kalau tidak sanggup lagi kami akan cari
pengganti mu, terima kasih itu katanya. Dan yang saya sesalkan saya tidak
mengatakan kalau saya ingin keluar dari persuhan tersebut sebelumnya. Saya
langsung kabur saja setelah mendapatkan gaji.makanya atasan saya menelpon saya.
Tapi setelah saya keluar dari
kerjaan cemoohan dan hinaan pun datang dari orang orang terdekat saya kepada
saya. Dan saya hanya terdiam karena saya tidak mau berkata apapun karena itu
merupakan pembelaan terhadap diri saya. Saya hanya berkata hati saya tidak
nyaman kerja disana. Sekarang tepat 1 minggu setalah saya keluar kerja dan
kedepanya saya akan memilh kerjaan mana yang sesuai dan saya senangi walaupun
katanya itu sulit. Tapi akan saya coba. Terima kasih sudah membaca
Sama yg gw alamin saat ini.. Dan yah.. Sepertinya kita sepemikiran. Makasih sudah berbagi. Sukses buat anda
ReplyDeleteSaya juga ngalamin nih dan baru kemarin juga dapet gaji. Ingin keluar tp tak punya keberanian seperti anda. Sedih rasanya
ReplyDeletethank nice infonya sangat menarik, kunjungi http://bit.ly/2Dr83lH
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePas masuk di Perusahaan itu ada ttd kontraknya ga gan ?
ReplyDeleteSama bgt rasa gak mau nunggu sebuln rasanya
ReplyDelete